Monday, April 11, 2011

Pilkada Memanas , PSPS Kontra Persiwa Ditunda


Laga PSPS Pekanbaru melawan Persiwa Wamena di ajang Liga Super Indonesia yang digelar di Sport Center Stadium, Kabupaten Kuansing, Senin, (11/4), pukul 15.30 WIB terpaksa ditunda menyusul memanasnya kondisi keamanan daerah itu setelah pilkada.

"Polisi mencabut izin keamanan laga PSPS versus Persiwa, karena kondisi keamanan di Taluk Kuantan, Kuansing yang tidak kondusif," ujar Ketua Panpel PSPS, Jefri Nazir, Senin (11/4).

Dalam rapat yang dihadiri panitia pertandingan, perwakilan manajemen kedua tim dan inspektur pertandingan, polisi menyatakan banyak menerima berbagai ancaman yang berpotensi pada terganggunya keamanan. Polisi kemudian menarik kembali izin keamanan yang sempat diberikan sehingga laga dua kontestan Liga Super Indonesia itu tidak bisa digelar.

"Laga kedua tim yang tertunda ini, kami serahkan ke Badan Liga Indonesia (BLI) kapan akan digelar. Secara lisan kami telah menyampaikan laporan penundaan laga PSPS versus Wamena ke BLI," lanjutnya.

Kapolres Kuansing AKBP Ristiawan Bulkaini, yang dihubungi menyatakan, terbatasnya jumlah personel menjadi kendala pihaknya untuk menjamin laga PSPS menjamu Persiwa, sehingga izin keamanan dicabut. "Kami tidak berani mengambil risiko menjamin keamanan pertandingan, karena kondisi di Kuansing sedang memanas dan pengamanan terhadap masyarakat lebih diutamakan," jelasnya.

Kondisi keamanan di Teluk Kuantang, dan beberapa daerah di Kuansing dilaporkan kembali memanas menyusul digelarnya rapat pleno rekapitulasi suara hasil pemilu yang di gelar KPU Kuansing, Senin, (11/4). Kantor KPU Kuansing dilaporkan mendapat lemparan bom molotov dan dihujani batu oleh sekelompok massa yang diduga berasal dari pendukung Mursini-Gumpita yang memprotes pelaksanaan pilkada saat rapat pleno digelar.

Satu unit rumah ibadah dan satu pos Dinas Perhubungan Kuansing yang berada di Terminal Teluk Kuantang dibakar massa, serta rumah-rumah warga dan pejabat tak luput dari lemparan batu sebagai bentuk kekecewaan dari pelaksanaan pilkada. (ant/fjr)

No comments:

Post a Comment